Pidato Bertema Kebudayaan
Assalamu’alaikum Wr.Wb Yang terhormat Ibu Kepala SMP Negeri 20 Malang. Yang saya hormati Bapak, Ibu Guru SMP Negeri 20 Malan...
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Yang
terhormat Ibu Kepala SMP Negeri 20 Malang. Yang saya hormati Bapak, Ibu Guru SMP Negeri 20 Malang. Dan teman-teman yang
saya cintai. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunianya kita dapat berkumpul di tempat
ini, dalam keadaan sehat walafiat. Pada kesempatan kali ini, saya selaku wakil
dari siswa kelas sembilan akan menyampaikan tentang pentingnya melestarikan
kebudayaan asli Indonesia.
Hadirin
yang saya hormati, kebudayaan merupakan identitas suatu negara. Jika kebudayaan
yang dimiliki Indonesia mulai luntur berarti identitas Indonesia mulai luntur juga.
Selain itu kebudayaan merupakan aset yang harus terus dilestarikan dan
dikembangkan. Akan tetapi remaja saat ini banyak yang tidak suka dengan
kebudayaan daerahnya sendiri. Mereka menganggap bahwa kebudayaan daerah yang
telah lama ada merupakan hal yang kuno. Padahal kuno itulah yang menjadi
keunikan dari kebudayaan Indonesia.
Teman-teman
yang saya cintai. Sebagai generasi penerus kita tidak hanya diwajibkan untuk
menghargai kebudayaan kita sendiri, tapi kita juga wajib untuk melestarikannya.
Mudah mengucapkan tapi sulit melakukan. Melestarika budaya merupakan hal yang
sulit, apalagi dengan adanya arus globalisasi yang menyebabkan
kebudayaan-kebudayaan luar yang tidak mencerminkan kepribadian bangsa kita
masuk dengan mudahnya. Karena gobalisasi itulah remaja saat ini lebih menyukai
kebudayaan asing daripada kebudayaan Indonesia sendiri. Seharusnya kita tidak
boleh melakukan hal itu. Kebudayaan Indonesia itu tidak kalah bagusnya dengan
kebudayaan asing, malahan kebudayaan kita lebih bagus. Tidak semua negara
memiliki kebudayaan yang unik dan bagus seperti yang kita miliki. Contohnya
saja batik. Batik merupakan salah satu karya seni istimewa yang dimiliki
Indonesia. Kenapa istimewa? Batik
istimewa karena batik adalah
kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi. Batik telah diakui oleh UNESCO (Organisasi Pendidikan,
Keilmuan, dan Kebudayaan PBB) pada hari Jumat, tanggal 2 Oktober 2009.
Sejak saat itu pada tanggal 2 Oktober ditetapkan sebagai hari batik. Upaya agar
batik Indonesia diakui UNESCO tidaklah mudah, perlu perjuangan dan waktu yang
panjang. Selain batik karya seni lain yang telah diakui UNESCO yaitu: wayang
kulit, keris, angklung, dan Tari Saman. Kita perlu melestarikan karya-karya
seni asli Indonesia, agar karya itu tetap ada dan dikenal.
Hadirin yang berbahagia,
kebudayaan tidak hanya sebatas karya seni. Kebudayaan juga tradisi masyarakat.
Salah satu tradisi yang harus dijaga di Indonesia adalah sopan santun. Sopan
santun adalah sikap menghargai, sikap hormat kepada orang lain, terutama orang
yang lebih tua. Lagi-lagi karena arus globalisasi yang selain menimbulkan
kemajuan teknologi, juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi bangsa kita.
Sopan santun yang dijunjung tinggi oleh negara kita ini bahkan telah menjadi
adat, akan tetapi di negara kita sopan santun juga mulai memudar. Banyak yang
mengatakan bahwa memudarnya sopan santun diakibatkan oleh gaya dan tingkah laku
masyarakat barat yang masuk dalam kabudayaan Indonesia tanpa adanya penyaringan
kebudayaan. Perlu diketahui pada zaman dahulu bangsa Indonesia memiliki tata
krama dan sopan santun yang sangat bagus. tapi dalam beberapa tahun terakhir
banyak remaja yang kehilangan etika dan sopan santun terhadap teman sebayanya,
guru, orang yang lebih tua, bahkan
terhadap orang tuanya sendiri. Banyak kejadian buruk yang dialami oleh
teman-teman kita di berbagai belahan Indonesia akibat memudarnya sikap sopan
santun, contohnya saja tawuran antar pelajar, kekerasan, pelecehan bahkan
pembunuhan.
Hadirin yang saya hormati, salah satu
sopan santun yang perlu dijaga adalah sopan santun dalam berbicara. Lidah lebih
tajam dari pedang. Kita harus menjaga perkataan kita agar tidak menyinggung
perasaan orang yang mendengarnya. Seseorang dapat dihargai dan disegani oleh
orang lain karena perkataannya. Seseorang bisa tidak disukai oleh orang lain
juga karena perkataannya. Kita perlu tahu siapa orang yang kita ajak bicara.
Jika berbicara dengan orang tua dan guru, kita harus menggunakan kata-kata yang
sopan, kita tidak boleh membantah atau memotong perkataan mereka. Jika
berbicara dengan teman kita juga harus menggunakan kata-kata yang sopan, tidak
boleh menggunakan kata-kata kotor. Intinya kita harus menjaga perkataan kita
agar tidak menyinggung lawan bicara.
Budaya sopan
santun sangatlah penting, apalagi bagi orang timur. Marilah kita membudayakan
sopan santun dalam lingkungan yang terkecil dahulu seperti lingkungan keluarga,
lalu berlanjut ke lingkungan di atasnya seperti sekolah, dan masyarakat. Lama
kelamaan perubahan akan semakin cepat dan budaya sopan santun akan terhapus
jika kita tidak mampu mempertahankannya.
Hadirin yang saya
hormati, sudah sepantasnya kita menjaga dan melestarikan kebudayaan-kebudayaan
yang diwariskan nenek moyang kepada kita. Kebudayaan merupakan harta yang tak
ternilai. Sekali lagi saya tekankan untuk teman-teman semuanya, mari kita
cintai kabudayaan kita. Mari kita jauhi kebudayaan-kebudayaan asing yang tidak
mencerminkan kepribadian bangsa kita. Sekian pidato yang dapat saya sampaikan,
terima kasih atas perhatiannya. Jalan-jalan dipinggir taman, ketemu sama si
Arman. Apabila ada kata yang kurang berkenan, mohon dimaafkan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb