"Danau Tiga Warna" the Amazing Lake In Indonesia
Danau Tiga Warna, Gunung Kelimutu, Flores, NTT Salah satu obyek menarik yang banyak disambangi di kawasan Taman Nasional ...
Danau Tiga Warna, Gunung Kelimutu, Flores, NTT
Butuh waktu sekitar 45 menit untuk mencapai lokasi Danau Kelimutu dari Kampung Moni. Anda bisa menyewa kendaraan dari penduduk setempat atau agen wisata yang banyak tersedia di Kampung ini. Pemandangan sepanjang jalan menuju lokasi sungguh cantik. Biaya masuk ke kawasan Danau Kelimutu sangat murah. Jadi, Anda yang punya biaya terbatas tetap bisa menikmati pesona Danau Kelimutu dan panorama sekitarnya. Jalan masuk menuju tepi danau berupa anak tangga dan jalan bebatuan ditempuh dengan berjalan kaki. Tapi perjalanan tidak akan terlalu melelahkan, karena suasana alam sekitarnya yang menenangkan. Waktu sekitar 20 menit untuk sampai tepat di bibir danau tidaklah begitu terasa.
Salah satu obyek menarik yang banyak disambangi di kawasan Taman Nasional Kelimutu adalah Danau Tiga Warna. Danau ini sebenarnya merupakan kawah Gunung Kelimutu yang berlokasi di Flores, Nusa Tenggara Timur. Danau Tiga Warna menampakkan fenomena alam yang unik, sehingga pernah masuk dalam deretan nominasi keajaiban dunia.
Danau Tiga Warna atau biasa juga dikenal dengan Danau Kelimutu terdiri dari 3 danau berbentuk kawah yang terpisah letaknya di sisi kanan dan kiri. Danau di sebelah kiri yang biasa dikenal sebagai Tiwu Ata Mbupu. Dipercaya masyarakat
lokal sebagai persinggahan arwah-arwah orang tua. Di sebelah kanan, terdapat dua danau yang dipisahkan tebing tipis, yaitu biasa disebut Tiwu Nuwa Muri Ko’o Fai dan Tiwu Ata Polo. Tiwu Nuwa Muri Ko’o Fai dipercaya sebagai tempat persemayaman arwah muda-mudi, sedangkan Tiwu Ata Polo dipercaya sebagai tempat bersemayamnya arwah orang-orang jahat. Ketiga danau ini warnanya dapat berubah-ubah, sesuai dengan cuaca, kandungan mineral, serta pengaruh lumut dan bebatuan di kawah. Warnanya bisa hijau, hijau lumut, biru, coklat, kehitaman, putih dan merah. Bagi warga setempat, perubahan warna tersebut memiliki makna tersendiri. Waktu paling baik untuk mengunjungi Danau Tiga Warna adalah pagi hari. Pengunjung biasanya menginap di Kampung Moni sambil menunggu dini hari. Dini hari, mereka baru berangkat menuju Danau. Cottage kayu di Kampung Moni yang terletak di kaki Gunung Kelimutu bisa jadi pilihan tempat bermalam. Atau, Anda juga bisa memilih homestay milik warga setempat yang juga banyak bertebaran di Kampung Moni. Menjelang tengah hari hingga sore hari, kabut biasanya menyelimuti danau, sehingga pandangan jadi terhalang. Itulah sebabnya waktu-waktu ini tidak begitu dianjurkan untuk berkunjung ke Danau Tiga Warna.
Butuh waktu sekitar 45 menit untuk mencapai lokasi Danau Kelimutu dari Kampung Moni. Anda bisa menyewa kendaraan dari penduduk setempat atau agen wisata yang banyak tersedia di Kampung ini. Pemandangan sepanjang jalan menuju lokasi sungguh cantik. Biaya masuk ke kawasan Danau Kelimutu sangat murah. Jadi, Anda yang punya biaya terbatas tetap bisa menikmati pesona Danau Kelimutu dan panorama sekitarnya. Jalan masuk menuju tepi danau berupa anak tangga dan jalan bebatuan ditempuh dengan berjalan kaki. Tapi perjalanan tidak akan terlalu melelahkan, karena suasana alam sekitarnya yang menenangkan. Waktu sekitar 20 menit untuk sampai tepat di bibir danau tidaklah begitu terasa.