Lembah Baliem
Lembah Baliem di pegunungan Jayawijaya menawarkan keindahan pemandangan alami di ketinggian 1600 meter dari permukaan laut. Disini and...
Lembah Baliem di pegunungan Jayawijaya menawarkan keindahan pemandangan alami di
ketinggian 1600 meter dari permukaan laut. Disini anda akan menemukan tempat
tinggal suku Dani di Desa Wosilimo, sekitar 27 km dari Wamena, Papua. Selain
suku Dani anda juga akan menemukan suku Yali dan suku Lani. Lembah ini
kira-kira sepanjang 80 km dengan populasi sekitar 100.000 jiwa.
ketinggian 1600 meter dari permukaan laut. Disini anda akan menemukan tempat
tinggal suku Dani di Desa Wosilimo, sekitar 27 km dari Wamena, Papua. Selain
suku Dani anda juga akan menemukan suku Yali dan suku Lani. Lembah ini
kira-kira sepanjang 80 km dengan populasi sekitar 100.000 jiwa.
Untuk mencapai lembah hijau ini anda harus singgah di Jayapura terlebih dahulu kemudian anda
akan menemukan berbagai penerbangan yang tersedia untuk mencapai Wamena
seperti: MAF, Manunggal Air, Trigana,Yajasi, AMA atau pesawat Hercules.
akan menemukan berbagai penerbangan yang tersedia untuk mencapai Wamena
seperti: MAF, Manunggal Air, Trigana,Yajasi, AMA atau pesawat Hercules.
Lembah ini memiliki tanah yang subur sehingga suku Dani, Yali dan Lani; suku-suku utama
Papua ini hidup di lembah ini dalam komunitas kecil tidak jauh dari perkebunan
sederhana mereka di tengah pegunungan yang curam. Suku-suku ini sampai sekarang
masih bertani pisang, keladi dan ubi rambat, jahe, tembakau dan timun.
Papua ini hidup di lembah ini dalam komunitas kecil tidak jauh dari perkebunan
sederhana mereka di tengah pegunungan yang curam. Suku-suku ini sampai sekarang
masih bertani pisang, keladi dan ubi rambat, jahe, tembakau dan timun.
Rumah-rumah tradisional Suku Dani berbentuk pondok-pondok sederhana yang disebut honai yang memiliki atap alang-alang tebal untuk melindungi mereka dari panas dan dingin. Berbagai souvenir juga tersedia disini dimana anda dapat membeli aneka kerajinan tangan dari pengrajin Dani. Disini anda dapat membeli pisau batu yang menjadi favorit para wisatawan; Sekan: gelang rotan; Noken yang terbuat dari serat kayu; kalung dan ban lengan; Jogal: rok rumput dan berbagai aksesoris kepala.
Perjalanan menjelajah Lembah Baliem cocok untuk anda yang memiliki stamina yang kuat dimana anda akan menemukan upacara-upacara tradisional suku asli, pasar tradisional dan kehidupan sehari-hari suku Dani. Restoran tersedia dalam jumlah yang terbatas. Disini anda memerlukan pemandu local sehingga anda dapat menawar harga makanan dengan hidangan sederhana. Anda disarankan untuk membawa bekal saat trekking di Lembah Baliem. Anda dapat membeli makanan ringan di toko-toko grosir di Wamena.