Taman Laut Banda
Lokasi Taman Laut Banda terletak di antara Pulau Neira, Pulau Gunung Api, Pulau Ai, Pulau Sjahrir dan Pulau Hatta. Tepatnya terletak di K...
Lokasi Taman Laut Banda terletak di antara Pulau Neira, Pulau Gunung Api, Pulau Ai, Pulau Sjahrir dan Pulau Hatta. Tepatnya terletak di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Untuk menuju lokasi dapat ditempuh dengan menumpang kapal feri dari kota Ambon selama satu malam.
Kegiatan wisata bahari di perairan Banda beraneka ragam, seperti melihat taman laut dari atas perahu, menyelam, memancing ikan tuna dan cakalang, melihat ikan paus, lumba-lumba, termasuk berbagai jenis ikan dan kerang purba yang saat ini disuakakan seperti ikan Napoleon, burung laut yang berenang dan terbang dekat serta menyaksikan Arombai Manggurebe (Lomba Belang atau balap perahu) dari pantai.
Acara yang tak kalah menarik lainnya adalah acara timba uli yang bisa disaksikan setiap tahun dua kali yaitu pada bulan Maret dan April pada menjelang malam bulan 15 hari (dilangit) pukul 17.00 sampai dengan 20.00 WIT. Timba uli adalah “pesta laut” masyarakat Banda untuk menangkap hewan laut sejenis ulat laut berwarna hijau yang panjang (menyerupai benang) dan berbulu. Pada acara ini, berhamburan masyarakat Banda ke pantai, laki dan perempuan, tua dan muda.
Dengan mambawa alat tangkapan uli (alat tangkap uli) menyerupai serok (bahasa Jawa Timuran) terbuat dari kain halus dan berbagai jenis lampu, menunggu keluarnya uli dari dasar pantai pesisir laut kemudian ditangkap. Hasil tangkapan uli kemudian dimasak dengan bumbu khusus kemudian menjadi sajian khas, lezat dan bergisi tinggi yang dimakan dengan sagu atau singkong rebus
Dengan mambawa alat tangkapan uli (alat tangkap uli) menyerupai serok (bahasa Jawa Timuran) terbuat dari kain halus dan berbagai jenis lampu, menunggu keluarnya uli dari dasar pantai pesisir laut kemudian ditangkap. Hasil tangkapan uli kemudian dimasak dengan bumbu khusus kemudian menjadi sajian khas, lezat dan bergisi tinggi yang dimakan dengan sagu atau singkong rebus
Musim kunjungan sebaiknya pada pada musim teduh (musim laut tidak berombak), yang terjadi pada bulan Maret, April, Mei, September, Oktober dan Nopember. wisatawan dapat mencoba sendiri menggunakan alat pancing untuk menangkap ikan tuna dan cakalang.
Jasa pelayanan guide dapat membantu wisatawan untuk menggunakan alat-alat pancing, sekaligus menjelaskan proses penangkapan ikan cakalang yang dilakukan oleh nelayan.
Di Pulau Banda terdapat banyak toko yang menjual berbagai souvenir, seperti miniatur kapal dalam botol, anyaman bambu alat memetik pala dan benda-benda replika peninggalan Belanda dan Portugis. Terdapat pula beberapa guest house yang disewakan untuk menginap
Di Pulau Banda terdapat banyak toko yang menjual berbagai souvenir, seperti miniatur kapal dalam botol, anyaman bambu alat memetik pala dan benda-benda replika peninggalan Belanda dan Portugis. Terdapat pula beberapa guest house yang disewakan untuk menginap
Meyelam di Kepulauan Banda
Kepulauan Banda adalah salah satu tempat yang paling indah untuk menyelam di Indonesia. baik yang sudah ahli menyelam maupun pemula ,menyelam Mulai dari Banda Neira ke tembok vertikal di Pulau Hatta. Ketika menyelam kadang-kadang terlihat ikan hiu, penyu, ikan tuna, lobster dan baraccuda besar. Pulau Banda merupakan grup pulau-pulau vulkanik kecil di Laut Banda, sekitar 140km sebelah selatan pulau Seram dan sekitar 2000km timur Jawa, dan merupakan bagian dari provinsi Maluku. Pusat administratif Bandanaira, terletak di pulau Pulau Banda
Tempat untuk Menyelam di Pulau Banda.
Sonegat: Ini adalah tempat terdekat untuk menyelam. sekitar 5 menit dari pantai. Lokasi Sonegat yaitu laut antara Banda Neira dan Gunung (Gunung Api).
Keraka Island: Keraka Island atau beberapa orang mengatakan pulau Kepiting. ibarat sebuah karpet pasir terhampar di pantai utara sebuah tempat yang sangat indah untuk piknik. Di bagian selatan pantai ada beberapa dinding setinggi 18 meter yang ditutupi oleh tunicata biru dan kuning . Di sebelah timur pantai, Anda bisa melihat di kedalaman 10 meter, berbagai ikan batu karang dan sekelompok barracuda.
Sjahrir Island dan The Kapal Stone: atau yang sebelumnya dikenal sebagai Pulau pisang dan Batu Kapal hanya 20 menit dari Banda-Neira dengan menggunakan perahu. Ini dua tempat yang baik untuk kegiatan menyelam di pagi hari, dan kegiatan menyelam di sore hari.
Lontar Island: semacam pagar paling luar dari Pulau-pulau, bagian pinggiran kaldera cekung, tempat yang baik untuk merpati.
Batu Belanda: di tempat ini, Anda akan menemukan beragam barrel dan tube sponge, dan gua-gua kecil dan celah. Ikan yang berada di daerah ini sangat bervariasi dan beragam: sekelompok snappers, besar Kaisar, dan biru-girdled angelfish, wrasses.
A i Island: pulau ini menawarkan tempat menyelam terbaik di Pulau Banda. Baik di pantai utara dan selatan dan barat dari Pulau Ai, dikelilingi dengan tembok karang yang sempurna. Sangat beautifull
Hatta Island: Pulau Hatta hanya 25 Km Pulau Banda-Neira. Sebuah karang bisa berada di bawah permukaan air laut yang ditemukan beberapa ratus meter dari sebelah selatan Pulau Hatta. Untuk sebuah karang yang muncul ke permukaan bumi, Anda dapat melihat parade dari unicornfish, Fusiliersm Jack Fish, dan Rainbow Runners, sering tampak Whitetip Sharks.
[referensi : potretmaluku.com]
Sonegat: Ini adalah tempat terdekat untuk menyelam. sekitar 5 menit dari pantai. Lokasi Sonegat yaitu laut antara Banda Neira dan Gunung (Gunung Api).
Keraka Island: Keraka Island atau beberapa orang mengatakan pulau Kepiting. ibarat sebuah karpet pasir terhampar di pantai utara sebuah tempat yang sangat indah untuk piknik. Di bagian selatan pantai ada beberapa dinding setinggi 18 meter yang ditutupi oleh tunicata biru dan kuning . Di sebelah timur pantai, Anda bisa melihat di kedalaman 10 meter, berbagai ikan batu karang dan sekelompok barracuda.
Sjahrir Island dan The Kapal Stone: atau yang sebelumnya dikenal sebagai Pulau pisang dan Batu Kapal hanya 20 menit dari Banda-Neira dengan menggunakan perahu. Ini dua tempat yang baik untuk kegiatan menyelam di pagi hari, dan kegiatan menyelam di sore hari.
Lontar Island: semacam pagar paling luar dari Pulau-pulau, bagian pinggiran kaldera cekung, tempat yang baik untuk merpati.
Batu Belanda: di tempat ini, Anda akan menemukan beragam barrel dan tube sponge, dan gua-gua kecil dan celah. Ikan yang berada di daerah ini sangat bervariasi dan beragam: sekelompok snappers, besar Kaisar, dan biru-girdled angelfish, wrasses.
A i Island: pulau ini menawarkan tempat menyelam terbaik di Pulau Banda. Baik di pantai utara dan selatan dan barat dari Pulau Ai, dikelilingi dengan tembok karang yang sempurna. Sangat beautifull
Hatta Island: Pulau Hatta hanya 25 Km Pulau Banda-Neira. Sebuah karang bisa berada di bawah permukaan air laut yang ditemukan beberapa ratus meter dari sebelah selatan Pulau Hatta. Untuk sebuah karang yang muncul ke permukaan bumi, Anda dapat melihat parade dari unicornfish, Fusiliersm Jack Fish, dan Rainbow Runners, sering tampak Whitetip Sharks.
[referensi : potretmaluku.com]